Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia. Menjawab tantangan ini, RSUP Persahabatan kembali menghadirkan i-ECHO Tuberkulosis 2025, sebuah ruang belajar interaktif berbasis teknologi yang mempertemukan para pakar, dokter, dan tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia.
Dengan metode telementoring, tenaga kesehatan di berbagai daerah dapat berdiskusi langsung dengan pakar nasional tentang penatalaksanaan Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO). Mulai dari dokter umum, perawat, apoteker, hingga analis laboratorium, semua bisa terhubung dalam jejaring pembelajaran yang inklusif.
Belajar dari Kasus Nyata, Bermanfaat untuk Pasien Nyata
Kegiatan yang berlangsung sejak 14 Agustus hingga 27 November 2025 ini menghadirkan 11 sesi dengan topik yang langsung menyentuh kebutuhan lapangan, antara lain:
Dengan model pembelajaran dari kasus nyata, para peserta bisa langsung menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan mutu layanan di tempat mereka bertugas.
Manfaat Nyata untuk Tenaga Kesehatan dan Masyarakat
Program ini bukan sekadar forum ilmiah. Lebih dari itu, i-ECHO TB adalah investasi bagi tenaga kesehatan agar semakin percaya diri menangani kasus TB yang kompleks. Pada akhirnya, manfaat terbesar akan dirasakan pasien: layanan yang lebih cepat, tepat, dan manusiawi.
“Melalui i-ECHO TB, kami ingin memastikan tidak ada lagi tenaga kesehatan yang bekerja sendiri dalam menangani TB. Kita semua terhubung, belajar bersama, dan bergerak menuju Indonesia bebas TB 2030,” ungkap perwakilan RSUP Persahabatan.
Komitmen Menuju Indonesia Bebas TB
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi nasional Kementerian Kesehatan untuk memperkuat kapasitas layanan TB di seluruh negeri. Dengan semangat kolaborasi dan teknologi, eliminasi TB tahun 2030 bukan lagi sekadar target, melainkan tujuan bersama yang bisa dicapai.
______
Yth : Bapak/Ibu sejawat SPOKE iECHO TB RSP
Bersama ini kami RS Persahabatan mengundang Bapak/Ibu utk hadir mengikuti Session 11 ECHO TB :
Hari/Tanggal : Kamis, 04 Desember 2025
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Topik : Diagnosis Dan Tatalaksana Tuberkulosis Resisten Obat
1. Pembicara : dr Faiza Hatim, SpP
2. Expert panelis : Prof Dr dr Erlina Burhan, SpP(K)
3. Presentan kasus : RSUD Jampang Kulon Sukabumi, , RSUD Bendan Pekalongan, RSUD Sanjiwani Gianyar Bali, RSUD Wates Yogyakarta, RSUD dr Adjidarmo Banten
4. Penanggap Kasus : RSP dr H.A Rotinsulu Bandung, RSUD dr Iskak Tulungagung, RSUP Fatmawati Jakarta, RSUD Ratatotok Buyat Minahasa, RSUD Provinsi NTB
Link :
https://iecho.org/public/program/BCH1750649097974D3JDPKJXQJ?
tab=schedule&sessionId=SES1751338650199YXJ9Z9TFRM
Link LMS :
https://lms.kemkes.go.id/courses/fbdedba8-d513-4a11-8780-a114df9b6efb
Catatan :
1. Peserta diharapkan join iECHO 15 mnt seblm acara dimulai
2. Peserta menuliskan identitas terdiri nama dan institusi, cth : sitti mardiana_RSP
3. Peserta akan mendapatkan sertifikat Kemenkes 2,5 SKP (dokter spesialis paru); 2 SKP (dokter spesialis anak); 2,5 SKP (dokter spesialis penyakit dalam); 2,5 SKP (dokter spesialis mikrobiologi klink); 2,5 SKP (dokter umum); 2 SKP (Perawat Vokasi, Ners, Perawat Vokasi Level 5 dan Perawat Vokasi Level 6).
4. Verifikasi peserta oleh admin LMS paling lambat tanggal 04 Desember 2025 jam 16.00 WIB dan pembelajaran dpt dislsikan tgl 04 Desember 2025 jam 23.59 WIB
Tim Hub-TB RSP