Bali, 17 Juni 2025
Indonesia mendapat apresiasi sebagai contoh sukses terbaik dalam eliminasi malaria di kawasan Asia Pasifik. Pengakuan ini disampaikan langsung oleh CEO Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA), Dr. Sarthak Das, dalam konferensi pers Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination ke-9 yang digelar di Bali, Selasa (17/6).
“Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan. Negara ini merupakan contoh terbaik di kawasan Asia Pasifik dalam upaya pemberantasan malaria,” ujar Dr. Sarthak.
Menurutnya, keberhasilan Indonesia tidak hanya diukur dari menurunnya jumlah kasus, tetapi juga dari pendekatan komprehensif yang dilakukan—mulai dari pencegahan, pengobatan, hingga kerja sama lintas negara.
Dr. Sarthak menyoroti posisi strategis Indonesia, khususnya karena berbagi daratan dengan Papua Nugini, salah satu pusat permasalahan malaria di kawasan Pasifik bersama negara-negara tetangga seperti Kepulauan Solomon.
“betapa pentingnya keahlian teknis, sumber daya, kemauan, dan kepemimpinan Indonesia dalam memandu kawasan ini menjadi bagian krusial dari upaya yang perlu dilakukan bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan global dalam memerangi malaria sangat bergantung pada kemauan politik dari masing-masing negara.
“Upaya ini tidak akan berhasil tanpa kemauan politik. Kita sudah memiliki alat, ilmu pengetahuan, dan berbagai contoh keberhasilan,” ujar Dr. Sarthak.
APLMA—yang dibentuk pada 2015—bertujuan tidak hanya untuk menyatukan strategi pemberantasan malaria, tetapi juga untuk membangun komitmen politik lintas negara agar upaya ini tidak berhenti pada aspek teknis semata.
Dengan kepemimpinan yang kuat dan konsisten, Indonesia kini dipandang sebagai pemimpin regional dalam perjuangan kolektif untuk mengakhiri malaria—bukan hanya demi kepentingan nasional, tetapi sebagai bagian dari kontribusi kemanusiaan global.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM